Wednesday, February 16, 2011

menolong bukan menyembuhkan

"kalian menolong bukan menyembuhkan"

begitu gelegar seorang batak dengan rambut penuh dengan uban dan badan yang tak lagi tegak .aku yang setengah tertidur di bangku belakang sontak terbangun .langkahnya memang tak lagi mantap namun jiwa dan semangatnya selalu mantap, tak termakan usia .usia bukan penghalang untuk tetap berjiwa muda .hhaa..

"kalian menolong bukan menyembuhkan .jadi janganlah terlalu bermain2 dengan prognosis(kemungkinan kesembuhan pasien), karena si prognosis itu yang akan membuatmu memendekkan usahamu, padahal bukan kamu yang menentukan .dia mati atau tidak .bisa lanjut nafas atau tidur selamanya"

mataku semakin melek .dan dudukku kini ku perbaiki .kucari pulpen yang tadi terjatuh karena setan menghembuskan hawa kantuknya .menyeretku pada permainannya .padahal aku di sini untuk ibadah .

"sekecil apapun persen kemungkinan untuk sembuh, yang mutlak dan satu2nya yang kalian lakukan adalah berusaha sebaik2nya .sampai usaha penghabisan .karena usah maksimal akan membuka jalan untuk kebaikan ."

kini aku mulai menulis kalimat2nya .kepalaku sudah tegak sekarang

"jadi jangan anggap kesembuhan pasien sebagai beban dan jangan pernah berharap untuk menyembuhkan .karena kalian bukanlah TUHAN"
.dan pada detik itu aku jatuh cinta pada kakek tua itu .

0 comments:

Post a Comment