Showing posts with label IT. Show all posts
Showing posts with label IT. Show all posts

Saturday, March 5, 2011

burung mata-mata ?

Lembaga Pertahanan AS di Pentagon mengembangkan sebuah robot mini yang bisa terbang untuk kegiatan mata-mata. Bentuknya mirip burung kolibri lengkap dengan sayapnya yang mengepak saat terbang sesuai namanya Nano Hummingbird.
"Keberhasilan program ini membuka jalan bagi wahana terbang generasi baru dengan kemampuan dan bentuk menyerupai burung berukuran kecil," kata Todd Hlton, manajer program Hummingbird di Pentagon, seperti dilansir situs web Los Angeles Times, belum lama ini.

Dengan bentuk yang seperti burung dan berukuran kecil, robot tersebut bisa melakukan manuver lebih lincah, bahkan mungkin menerobos jendela atau bertengger di kawat listrik. Bisa terbang vertikal, ke kanan, ke kiri, maju, dan mundur. Robot tersebut bisa terbang hingga kecepatan 17 kilometer per jam. Dirancang sebagai robot mata-mata, badannya dilengkapi kamera untuk merekam suasana sekitar.
Bentangan sayapnya hanya 6,5 inci atau sekitar 18 cm dan beratnya cuma 19 gram atau lebih ringan dari sebuah baterai standar AA. Seringan itu sudah dengan mesin motor penggerak, sistem komunikasi, dan kamera video.

Riset pembuatan robot tersebut menghabiskan waktu lima tahun sejak tahun 2006 dan dana sebesar 4 juta dollar AS. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), yang merupakan lembaga riset pertahanan milik Departemen Pertahanan AS, menggandeng Monrovia dan AeroVironment Inc.

masih tentang iPAD 2

Setelah sukses diadopsi iPhone 4, iPod Touch, dan komputer berbasis Mac, FaceTime mulai dikenalkan di iPad 2. Tak heran jika Apple begitu antusias mengenalkan aplikasi ini. FaceTime bukanlah sebuah fitur sangat baru di dunia telekomunikasi seluler. Sejak pertama kali jaringan 3G dikenalkan, video call menjadi fitur paling diandalkan. Namun faktanya tidak terlalu banyak digunakan oleh pengguna, seperti di Indonesia. Apalagi kualitas jaringan yang seringkali jadi kendala.

Namun, video call versi Apple punya cara sendiri. FaceTime yang pertama kali dikenalkan di iPhone 4 memanfaatkan internet sebagai media. Jadi tidak langsung menggunakan jaringan seluler seperti halnya video call 3G yang kita kenal. Lewat VoIP (Voice over Internet Protocol) inilah FaceTime bekerja. Ia mengusung sedikitnya empat teknologi. Antara lain coding decoding yang menggunakan format H-264 dan ACC. Kemudian protocol untuk proses sinyalnya memakai SIP (Session Initiation Protocol) dan IETF (Internet Engineering Task Force). Sementara untuk traversing firewall dan NAT-nya memakai STUN, TURN, dan ICE. Selanjutnya untuk proses real-time-nya dan enkripsi streaming media melalui VoIP memanfaatkan RTP dan SRTP.

Dalam format iPad, FaceTime menjadi lebih menarik, karena ukuran gambar gerak lawan bicara bisa diset seukuran layar seluas 9,7 inci. Walaupun sebenarnya jika memakai Mac bahkan jauh lebih besar lagi. Ini lah yang tidak dimiliki oleh fasilitas chat video yang umumnya hanya beresolusi kecil dan tampak mungil di layar komputer. FaceTime yang dibeli Apple dari perusahaan bernama FaceTime Communication ini sangat mudah digunakan. Pengguna hanya perlu memiliki ID Apple untuk mengoperasikannya. Daftar kontak tersedia agar Anda mudah mencari lawan bicara. Selanjutnya seperti melakukan panggilan voice biasa.

Bagi Apple, FaceTime merupakan sebuah fitur multiperangkat. Oleh karena itu, pemakaian FaceTime bisa saling-silang, tidak melulu antara iPad dan iPad. Namun bisa crossing ke Mac, iPhone, maupun iPod Touch generasi terbaru.
Karena berbasis internet, sesungguhnya konektivitas ke server bisa menggunakan opsi Wi-Fi maupun jaringan seluler. Namun, sejak awal Steve Jobs sudah wanti-wanti bahwa FaceTime hanya bekerja pada jaringan Wi-Fi. termasuk pada iPad 2.
Apa boleh buat, FaceTime barangkali akan menjadi pesaing Skype yang telah lebih dulu ada

versus iPAD

Sejujurnya tak banyak hal mengejutkan dari apa yang dirilis oleh Apple akan generasi kedua iPad-nya. Namun, harus diakui bahwa dalam kurun satu tahun lebih usia iPad 1 memang tak bisa disaingi oleh produk kategori sejenisnya. Keandalannya pada teknologi layar yang impresif adalah kekuatan produk ini. Meski demikian, toh Apple tak tinggal diam, paling tidak penambahan sensor three-axis gyro akan menambah marak penggunaan berbagai aplikasi kelak. Walaupun sejujurnya, sensor ini sudah banyak digunakan oleh perangkat Android. 

Meskipun dimensi iPad 1 sudah paling pas untuk ditenteng, pemikiran untuk mengurangi faktor ketebalan jadi agenda utama Apple sebelum merilis generasi kedua ini. Hasilnya memang sangat signifikan, berkurang hampir 5 mm sudah sangat bagus. Sekaligus meneguhkan sebagai perangkat tablet paling tipis. Sebagai perbandingan Dell Streak masih di bilangan 10 mm. Tidak mudah memangkas menjadi 8,8 mm, sebab pastilah akan berkenaan dengan penggunaan berbagai chip.
Dua hal lain yang memberikan perbedaan signifikan adalah prosesor dan penggunaan kamera. Dengan dual core, harapannya akan mampu meningkatkan kinerja. Ini sejalan dengan pengenalan OS versi baru yang telah diumumkan berbarengan perilisan iPad 2. Faktor kamera ditujukan sebenarnya bukan buat pemotretan, tetapi untuk mewadahi kepentingan penggunaan fitur FaceTime.

Aplikasi satu ini menggunakan video dengan codec H-264 atau AAC. Sementara protokol sinyalnya memakai VoIP. Jadi FaceTime berbeda dengan video call biasa yang menggunakan jaringan 3G GSM. Biayanya tentulah cukup mahal. Sementara FaceTime memakai basis internet.
iPad 2 yang akan hadir di pasar pada 11 Maret nanti, justru banyak mengadopsi fasilitas pada iPhone 4. Dengan kata lain, seperti memindahkan ponsel ke tablet. iPad 2 dijual seharga 500 sampai 630 dollar. Harga yang sama dengan iPad 1. Namun, tampaknya hal ini akan membuat harga iPad 2 dibanting.

 Nih liat perbedaan iPad 1 dan iPAD 2 :D

iPAD 1
iPAD 2
Ukuran
242,8 x 189,7 x 13,4 mm
241,2 x 185,7 x 8,8 mm
Berat
730 gram
607 gram
Layar
Tanpa Sensor Three-Axis Gyro
Dengan Sensor Three-Axis Gyro
Prosesor
Apple A4
Apple A5 Dual-core ARM Cortex-A9
Kamera
Tidak Ada
0,7 MP (depan dan belakang)

Monday, February 21, 2011

14 tahun dan aplikasi iTunes

Seorang bocaha berusia 14 tahun berhasil membuat aplikasi yang populer di iTunes. Robert Nay yang masih duduk di kelas 8 Spanish Fork, Utah, AS, itu membuat aplikasinya untuk dijajal cuma-cuma.

Aplikasi tersebut dinamai Bubble Ball. Sejak diunggah ke toko aplikasi online iTunes 29 Desember 2010 lalu, aplikasi tersebut telah di-download ribuan kali dalam dua minggu. Aplikasi tersebut memuncaki daftar aplikasi iTunes akhir minggu lalu mengalahkan "Angry Birds" versi liburan.
Bubble Ball menyediakan tantangan yang harus diselesaikan pemain dengan menggerakkan sebuah bola dengan fitur akselerometer di perangkat itu. Nay membuatnya menggunakan program bernama Corona, dari Ansca Mobile. Corona memang menyediakan tool sederhana yang memungkinkan siapa saja membuat aplikasi tanpa pengetahuan coding yang rumit.

GOOGLE WEDDING

Untuk menyiapkan situs web dan dokumentasi pernikahan, kini tidak perlu susah payah. Setiap pengguna internet mungkin cukup dengan tool dan layanan baru yang dikembangkan Google, yakni Google Weddings.
"Aplikasi itu membantu Anda merencanakan hari penting dalam hidup Anda. Kami telah membuat template khusus pernikahan di situs Google, Google Docs, dan Picnik. Kami juga memberikan tip dan trik untuk menggunakan aplikasi ini dan produk Google lain di google.com/weddings," kata Lisa Conquergood, Manajer Senior Pemasaran Produk Google, dalam blog resmi Google.

Di layanan berbasis web tersebut, para pengantin dapat menyimpan kartu undangan. Aplikasi itu juga menyederhanakan rencana pernikahan yang padat sehingga waktu Anda dapat difokuskan untuk hal-hal yang menyenangkan. Semua persiapan pernikahan dari bikin situs web, kartu undangan, suvenir, bahkan perencanaan keuangan dan daftar tamu undangan dapat dibuat langsung serta terintegrasi. Bahkan, seusai pernikahan, album-album foto pun bisa diunggah secara praktis. Asik, bukan?

hape PS ?

Meski sudah dipamerkan berkali-kali di berbagai acara, Sony Ericsson akhirnya baru secara resmi meluncurkan "ponsel Play Station" pertamanya, Minggu (13/2/2011), jelang pameran akbar Mobile World Congress 2011. Smartphone yang diberi nama Xperia Play tersebut akan dirilis untuk kali pertama di AS dengan menggandeng Verizon Wireless mulai Maret 2011.
Sering disebut ponsel Play Station karena Xperia Play memang hadir dengan fitur-fitur Play Station dan membawa nama Play Station Certified. Bentuknya sliding dengan slide bagian bawah yang merupakan navigasi untuk bermain game dengan tombol-tombol mirip joystick Play Station, D pad, empat tombol kontrol, dua touchpad, dan dua tombol lainnya.
Ukuran layarnya 4 inci dan multitouch serta didukung sistem operasi Android 2.3 atau Gingerbread. Di bagian belakang terdapat kamera 5 megapiksel. Sistem komputerisasinya menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 1GHz dan dilengkapi prosesor grafis Adreno sehingga sanggup menampilkan video game dengan 60 frame per detik.

Memang dirancang dengan pengutamaan sebagai ponsel game, Sony Ericsson telah menyiapkan sekitar 50 permainan untuk ponsel tersebut. Di antaranya Need for Speed, Sims 3, FIFA 10, Guitar Hero, Assassin's Creed, dan Splinter Cell. Sejumlah pengembang video game juga telah berkomitmen mendukungnya, seperti Digital Chocolate, EA Mobile, Gameloft, Glu Mobile, Namco Bandai, dan PopCap. Game-game yang dibuat tidak hanya bisa dimainkan sendiri, tetapi juga multi-pemain dan terhubung ke layanan online PlayStation One.

Selain memamerkan Xperia Play, Sony Ericsson juga membawa tiga produk lainnya dalam ajang kali ini. Masing-masing adalah smartphone Xperia Arc, Xperia Nero, dan Xperia Pro. Ketiganya didesain untuk target pengguna berbeda, tetapi telah didukung fitur-fitur unggulan yang selama ini dipakai di perangkat elektronika Sony, seperti Bravia Engine Mobile, sensor Exmor R Mobile, HDvideo, dan HDMI. Semuanya menggunakan platform teranyar Android 2.3 atau Gingerbread.

HAPE EKG

Telepon seluler EPI Life buatan Ephone International Pte Ltd di Singapura didesain khusus untuk membantu para penderita penyakit jantung. Tak hanya menjadi alat berkomunikasi, perangkat tersebut juga dilengkapi elektrokardiogram mini untuk mengukur denyut jantung.
Di bagian bawah telepon seluler (ponsel) terdapat lambang hati. Jika ujung jari pengguna memencetnya kapan saja, denyut jantung langsung diukur. Hasilnya otomatis dikirimkan ke rumah sakit jaga 24 jam dan akan langsung ditanggapi.

"Anda mendapatkan jawaban normal hanya berupa SMS (pesan singkat). Jika mengkhawatirkan, Anda akan langsung mendapat jawaban suara, 'Pak, sebuah ambulans sedang menuju ke sana'," kata Dr Chow U-Jin, Kepala Bagian Media EPI, di sela-sela Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, 14-17 Februari 2011.

Saat ini ponsel EPI Life baru disediakan di Singapura dan bekerja sama dengan tiga rumah sakit. Harga satu unit tergolong mahal, sekitar 700 dollar AS, dan baru tersedia 2.000 unit di pasaran.
Namun, sebagai alternatif lebih murah dan fleksibel, Ephone juga sedang menyiapkan elektrokardiogram mini berharga 99 dollar AS yang bisa terhubung ke smartphone lewat Bluetooth. Perangkat ini segera diluncurkan di Perancis dan Spanyol. Kapan ya di Indonesia ?

kurang dari 2 juta ?

Pengin memiliki kamera video untuk merekam momen-momen bersejarah tapi dengan budget terbatas? Genius G-Shot HD580T mungkin bisa jadi pertimbangan. Kamera video yang baru diluncurkan ke pasaran ini hanya dibanderol kurang dari Rp 2 juta tepatnya 179 dollar AS.

Soal fiturnya, produk ini tak kalah dengan kamera video berharga mahal karena sudah dapat merekam video dengan kualitas full HD 1080p menggunakan format kompresi tinggi H.264. Layar monitornya pun sudah menggunakan layar sentuh berukuran 3 inci.
Kamera video ini dapat merekam video sekaligus mengambil foto pada waktu yang bersamaan, atau ketika Anda memutar ulang hasil rekaman Anda, Anda dapat mentransfer konten video menjadi image foto. Selain itu unit ini juga punya fitur 4x digital zoom sehingga dapat mengambil gambar dengan jarak lebih dekat, sebuah flash dan lampu LED untuk mengambil foto atau video dalam kondisi gelap.
Selain itu, kamera video ini juga dilengkpai fitur playback dan memperlambat klip yang Anda rekam dari 1/2x~1/16x untuk melihat aktivitas yang telah Anda rekam. Sebagai tambahan, G-Shot HD580T juga memiliki kabel HDMI untuk output video ke HDTV.
Fitur-fitur utama:
  • 1080P (1920 x 1080 pixel ) full HD recording
  • HDMI cable included for output to HD TV
  • 5 mega pixels up to 16MP with the software interpolation
  • 4X digital zoom at 720p resolution;1X digital zoom at 1080P
  • 3 inch wide TFT Touch display
  • Backlight compensation
  • Motion Detection for simple security detection
  • Dual SD slot card can support up to 32GB
  • Dual power designed, Li-ion battery included
  • Body Weight: 224g
  • Body Size (LxWxH) 110x 58 x 50mm