Thursday, February 17, 2011

5 M untuk guru madrasah

CILEGON - Triwulan pertama tahun ini Pemkot Cilegon akan menggulirkan dana sebesar Rp 5 miliar bagi honor ribuan guru madrasah. Kini bagian Kese­jahteraan Rakyat (Kesra) Setda Cilegon tengah mengumpulkan data guru madrasah dari Kantor Kemen­terian Agama (Kemenag) Cilegon.

Honor yang diterima tiap guru madrasah ini masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni Rp 300 ribu per bulan.
Kepala Bagian Kesra Setda Pemkot Cilegon Daih Darmawan mengatakan, pihaknya masih intens melakukan rapat dengan Kemenag untuk mem­bahas mekanisme pencairannya. “Rencananya tahap awal akan dibagikan untuk 1.861 orang,” katanya, kemarin.
Terkait mekanisme pencairannya akan melibatkan bendahara di masing-masing kecamatan. “Terkait siapa-siapa saja yang menerima, Kantor Kemenag Cilegon sedang mela­kukan veri­fikasi di tiap kecamatan. Ini guna mengecek apakah ada guru madrasah yang pindah atau dite­rima menjadi CPNS (Calon Pega­wai Negeri Sipil),” ujarnya. Pjs Kepala Kantor Kemenag Cilegon Mahmudi saat dikon­firmasi mengatakan, pemberian honor guru madrasah ini akan dilakukan melalui surat keputusan yang dibuat secara serentak. “Nanti SK-nya kita bagikan dulu, sebagai acuan penerimaan honor,” ungkapnya.
Pemberian honor yang diberikan Pemkot Cilegon ini diakui­nya cukup membantu para guru madrasah. Apalagi, tunja­ngan fungsional yang diberikan Kemenag bagi mereka hanya Rp 250 ribu per bulannya. “Walaupun banyak yang menge­luh kurang, tapi mereka bersyukur atas perhatian Pemkot ini. Mereka sadar kemampuan keuangan daerah, jadi tidak berani meminta lebih,” katanya.(radarbanten)

0 comments:

Post a Comment